Yayasan Remen Berubah Fungsi: Dari Aksi Santunan ke Sentra Pendidikan dan Literasi Anak Yatim
TUBAN, REMEN – Yayasan Remen di Desa Remen, Tuban, tengah bertransformasi menjadi pusat kegiatan edukasi dan keagamaan bagi anak-anak yatim piatu di sekitar lingkungan mereka. Setelah sukses menyelenggarakan acara syukuran, yayasan ini segera meresmikan program baru berupa bimbingan belajar (bimbel) dan pengajian rutin.
Kegiatan ini menandai langkah maju dari fokus awal yayasan. Sebelumnya, kegiatan utama Yayasan Remen berpusat pada pembagian santunan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan besar di sekitar desa, seperti PT KPPI dan PLTU PLN.
Namun, pengurus yayasan menyadari bahwa bantuan materi harus diimbangi dengan investasi intelektual.
Merangkul Pendidikan dan Literasi
"Kami bersyukur atas dukungan dana CSR untuk santunan. Tetapi, kebutuhan anak-anak ini bukan hanya sandang dan pangan, melainkan bekal ilmu untuk masa depan," ungkap salah satu inisiator kegiatan.
Fokus baru Yayasan Remen meliputi:
Bimbel Rutin: Menyediakan pendampingan belajar mata pelajaran sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik anak yatim piatu.
Belajar Mengaji: Menanamkan nilai-nilai agama dan etika melalui kegiatan mengaji yang teratur.
Rencana Pojok Baca: Langkah ambisius ke depan adalah merintis Pojok Baca yang secara bertahap dipersiapkan untuk menjadi Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Pendirian pojok baca ini bertujuan menyediakan akses buku dan bahan bacaan berkualitas, memperkuat literasi, dan menumbuhkan budaya belajar seumur hidup di kalangan anak-anak dan remaja.
Sinergi CSR Menuju Kemandirian
Inisiatif Yayasan Remen menunjukkan contoh sukses bagaimana dana CSR dapat dioptimalkan tidak hanya untuk bantuan sekali jadi, tetapi untuk membangun program keberlanjutan yang berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia lokal.
Dengan mengintegrasikan bimbel, pengajian, dan pengembangan literasi, Yayasan Remen Desa Remen kini menjadi model komunitas yang berupaya memberdayakan anak-anak yatim piatu melalui pendidikan, memastikan mereka memiliki bekal yang kuat untuk masa depan.