Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

TEROBOSAN DI KELAS BAHASA: Mutiara, Guru Honorer Sukabumi, Transformasi Catur Jadi Arena English Skill Tanding!

SUKABUMI — Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia seringkali menghadapi tantangan dalam hal motivasi dan praktik berbicara siswa. Namun, seorang guru muda di Sukabumi, Mutiara (akrab disapa Muti), berhasil mematahkan kebosanan di kelas dengan inovasi yang cerdas dan fun: Catur Cerdas Cermat English Edition.

Metode ini, yang kini ia terapkan di SMP IT Baiti Jannati setelah sukses besar di MTs Ummi Kulsum sebagai tugas skripsi, terbukti efektif mengubah suasana kelas menjadi arena kompetisi yang interaktif dan penuh semangat.

Catur, Kuis, dan Simple Past dalam Satu Papan

Catur Cerdas Cermat English Edition bukanlah permainan catur biasa. Muti mengintegrasikan tiga elemen penting pembelajaran dalam satu wadah: permainan catur, kompetisi cerdas cermat, dan latihan Bahasa Inggris praktis.

Setiap langkah bidak catur yang dimainkan siswa memicu tantangan Bahasa Inggris yang berbeda, seperti Vocabulary Quiz, menerjemahkan kalimat, menyebutkan Adjective atau Adverb, membuat kalimat Simple Past, hingga Role Play Singkat.

"Ini membuat siswa belajar dengan lebih menyenangkan, kompetitif, dan interaktif," ujar Muti. "Tujuan utamanya sederhana: membuat siswa bahagia belajar sehingga kemampuan bahasa, strategi, dan rasa percaya diri mereka dapat tumbuh bersama."

Dampak Nyata: Siswa Lebih Berani Bicara

Inovasi yang dikembangkan Muti ini telah mendapatkan respons positif yang luar biasa dari rekan sejawat dan manajemen sekolah. Guru-guru lain di SMP IT Baiti Jannati dan MTs Ummi Kulsum melihat adanya perubahan signifikan pada siswa: siswa menjadi lebih aktif, berani berbicara, dan lebih cepat mengingat kosakata karena game menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Bahkan, saking efektifnya, MTs Ummi Kulsum menjadikan Catur Cerdas Cermat English Edition sebagai kegiatan rutin di English Club mereka.

Apresiasi dari Pendiri Catur Cerdas Cermat 3 in 1

Inovasi Mutiara ini disambut antusias oleh Kensa Nuraziz, Founder dari Boardgame Catur Cerdas Cermat 3 in 1 (C3) yang menjadi inspirasi dasar produk ini. Kensa menegaskan bahwa adaptasi yang dilakukan Mutiara adalah bukti bahwa platform C3 adalah media pemicu belajar yang universal.

"Saya sangat bangga melihat guru-guru muda seperti Mutiara berani berinovasi dan beradaptasi," ujar Kensa Nuraziz. "Filosofi C3 adalah mengubah kekalahan menjadi koreksi mandiri, dan Mutiara telah berhasil menerapkannya ke dalam ranah Bahasa Inggris. Ini membuktikan bahwa solusi Deep Learning tidak harus mahal atau berbasis teknologi tinggi; cukup dengan alat yang benar-benar memicu motivasi intrinsik siswa. Inilah model guru Deep Learning yang kita butuhkan untuk Indonesia Emas."

Kepala sekolah pun mengapresiasi inovasi ini karena mampu menghidupkan suasana belajar. Kehadiran Muti membuktikan bahwa generasi guru muda saat ini membawa angin segar bagi pendidikan, di mana proses belajar harus diubah dari kewajiban menjadi pengalaman yang ditunggu-tunggu, yang pada akhirnya mencetak generasi penerus bangsa yang percaya diri dan siap bersaing di kancah global.