Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Erupsi Semangat Literasi dari Program SUKA BAKTI: Niswatun Menjangkau Hati Masyarakat Sukabumi


Sukabumi, Jawa Barat - Masa inkubasi sebagai finalis Duta Baca Kota Sukabumi 2025 ternyata menjadi panggung aksi nyata bagi Niswatun Khumaira. Mahasiswi STH Pasundan Kota Sukabumi yang juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepramukaan ini tak hanya berteori, namun langsung terjun ke masyarakat melalui dua program inovatifnya: SUKA (Suara Lentera Kata) dan BAKTI (Bazar Kita). Dengan satu slogan sederhana namun menggugah, "Buatlah literasi menyenangkan dengan SUKA BAKTI," Niswatun membuktikan bahwa menumbuhkan minat baca membutuhkan sentuhan kreatif dan kedekatan dengan kehidupan sehari-hari.

SUKA (Suara Lentera Kata): Mengudara di Era Digital

Menyadari kekuatan platform digital, Niswatun mewujudkan program SUKA dalam format podcast. Dengan gaya obrolan santai namun tetap berbobot, "Suara Lentera Kata" hadir sebagai ruang diskusi menarik seputar dunia literasi. Di episode perdananya, Niswatun tak hanya berperan sebagai host, namun juga berkesempatan berdialog langsung dengan narasumber inspiratif, Ibu Ni Putu Juwanita Dewi, SH., MH., MKM., C.ME., CSP, CPM. Dosen dan pembina public speaking ini membagikan wawasan berharga tentang urgensi kemampuan berbicara di depan umum dalam memperkuat gerakan literasi.

Obrolan seputar public speaking ternyata jauh dari kesan formal. Ibu Ni Putu Juwanita Dewi menekankan bahwa kemampuan ini bukan hanya milik MC atau orator, melainkan esensial bagi setiap individu yang ingin menyampaikan ide, mempengaruhi, dan menggerakkan orang lain. Tak lupa, beliau juga membekali pendengar dengan tips sederhana namun ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri saat berbicara, mulai dari berdoa, mengatur napas, tersenyum, hingga menanamkan keyakinan diri.

Podcast "Suara Lentera Kata" dirancang untuk menjangkau аудиторию seluas mungkin melalui platform digital populer seperti YouTube dan Instagram (@suara_lenterakata). Harapannya, podcast ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi teman-teman komunitas yang ingin terus mengembangkan diri di era serba digital ini.

BAKTI (Bazar Kita): Sentuhan Langsung di Tengah Masyarakat

Berbeda dengan SUKA yang beroperasi di ranah virtual, program BAKTI (Bazar Kita) memilih jalur interaksi langsung dengan masyarakat. Melalui kegiatan bazar buku gratis, Niswatun dan rekan-rekannya berbagi kebahagiaan membaca kepada anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan. Buku-buku yang dibagikan merupakan hasil donasi, sehingga ragamnya pun fleksibel, menyesuaikan dengan jenis buku yang terkumpul.

Aksi nyata BAKTI dilakukan di dua lokasi dengan dinamika yang berbeda. Di Kebun Kelapa, Gang Manggis, Niswatun menghadapi tantangan rendahnya minat baca di kalangan anak-anak. Namun, semangatnya tak surut. Ia mencoba mendekati mereka melalui permainan edukatif “Sondah Pertanyaan”, sebuah modifikasi dari permainan tradisional lompat balok yang dipadukan dengan pertanyaan-pertanyaan seru. Meski belum banyak yang antusias, Niswatun tetap bersyukur karena beberapa anak mulai menunjukkan ketertarikan dan menikmati momen membaca bersama.

iklan

Pengalaman yang berbeda dirasakan Niswatun di SDN Pintu Kisi, Kota Sukabumi. Di sana, antusiasme anak-anak terhadap literasi justru meluap-luap. Mereka aktif membaca, bertanya dengan rasa ingin tahu, bahkan terlibat dalam obrolan dan permainan yang menyenangkan. Energi positif dari anak-anak ini menjadi bukti nyata bahwa literasi bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan jika disampaikan dengan cara yang tepat dan menarik.

Melalui program SUKA dan BAKTI, Niswatun Khumaira, dengan akun Instagram pribadinya @nswaaaaaaaa__, telah menunjukkan komitmennya dalam membumikan literasi di Kota Sukabumi. Perpaduan antara pemanfaatan platform digital dan aksi nyata di lapangan menjadi strategi jitu untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Kisah Niswatun ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak hanya menjadi agen perubahan di dunia maya, tetapi juga turun langsung memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar. Semangat "Buatlah literasi menyenangkan dengan SUKA BAKTI" diharapkan dapat terus bergema dan menumbuhkan kecintaan membaca di hati masyarakat Sukabumi.

iklan


Editor

Kensa