Raisa Dea Guru SKB Kota Sukabumi: Pilar Pendidikan Karakter Ada Tiga, Jika Keluarga dan Masyarakat Lari, Anak Kita Tak Akan Utuh

SUKABUMI – Di tengah perayaan Hari Guru Nasional, Raisa Dea Fitrasari, S.E., M.M., seorang guru di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kota Sukabumi, membagikan refleksi mendalam mengenai peran guru yang sesungguhnya. Menurutnya, mengajar di SKB adalah panggilan yang berbeda, tempat di mana pendidikan harus menjadi ruang tumbuh di tengah keberagaman latar belakang peserta didik.
Guru Adalah 'Pemantik Harapan'
Raisa menegaskan bahwa guru memiliki peran yang jauh melampaui transfer informasi akademik.
"Guru bukan hanya tentang mengajar, tetapi tentang membuka jalan dan memantik harapan. Kami hadir sebagai penuntun, pemberi arah, dan penguat nilai-nilai moral dalam proses belajar," ujar Raisa.
Bagi peserta didik di SKB yang datang dari latar belakang kehidupan yang sangat beragam, sosok guru harus menjadi pilar utama untuk membentuk karakter. Pendidikan di sini menjadi landasan agar siswa-siswi dapat tumbuh menjadi manusia yang utuh—tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakar moral dan berintegritas.
Tantangan Nyata: Sinergi Tiga Aktor Utama
Raisa jujur mengakui bahwa pekerjaan memantik karakter ini tidak bisa berhasil tanpa dukungan total. Ia menggarisbawahi tiga aktor utama yang harus berjalan beriringan:
Guru: Menanamkan nilai di lembaga pendidikan.
Keluarga (Madrasah Pertama): Menumbuhkan nilai tersebut di rumah.
Masyarakat: Memelihara nilai tersebut di lingkungan sekitar.
"Keberhasilan penguatan karakter peserta didik di SKB sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga serta lingkungan sekitar. Pendidikan karakter yang efektif selalu lahir dari sinergi antara ketiga pihak ini," tambahnya.
Iklan
Klik gambar untuk mendapatkan cara mengajar baru
💖 Harapan Guru di Hari Paling Berharga
Pesan Raisa di Hari Guru ini adalah sebuah pengingat yang menyentuh. Ia berharap peran guru, terutama di lembaga non-formal yang sering luput dari perhatian, semakin dihargai. Ia juga memohon agar keluarga semakin aktif terlibat dan masyarakat menjadi ekosistem yang sehat.
Penutup: Kisah Raisa Dea Fitrasari dari SKB Kota Sukabumi adalah cerita tentang dedikasi tanpa batas. Di Hari Guru ini, ia mengingatkan kita semua: Pendidikan adalah kerja kolektif, dan tugas seorang guru adalah memantik api dalam kegelapan, agar generasi bangsa kita mampu menemukan jalannya sendiri.
