Kolaborasi Rasa, Ide, dan Tawa Pecah di Vocapreneur Fest 2025: Bukti Vokasi Ciptakan Wirausahawan Sejati!
SUKABUMI – Kampus Sekolah Vokasi IPB Sukabumi berubah menjadi arena pertarungan ide dan inovasi kuliner dalam ajang tahunan Vocapreneur Fest 2025. Mengusung tema magis "The Founder’s Spell: Unlocking the Magic of Starting Up," festival yang digagas BEMCO ini bukan sekadar bazar, melainkan panggung nyata bagi mahasiswa untuk mengubah ide 'anak kos' menjadi produk berdaya jual tinggi.
Fokus utama sorotan jatuh pada booth Pemasaran Pengabdian yang sukses memancing tawa dan antusiasme pengunjung dengan produk andalan mereka: ricebowl udang saus padang dan frozen food premium hasil budidaya mandiri.
iklan
Taktik 'Goreng' Promosi yang Memikat
Tak hanya mengandalkan rasa, tim mahasiswa ini menggunakan taktik promosi lisan yang catchy dan penuh humor, mencerminkan semangat komunikasi yang luar biasa.
"Yang belum sarapan, boleh mampir dulu!" seru Khamila.
"Jangan cuma lirik-lirik doang, boleh ada testernya hahahaha!" timpal Rhaihanny yang disambut tawa riang pengunjung. Strategi ini terbukti jitu, membuat booth mereka menjadi salah satu titik favorit yang dikunjungi berbagai kalangan, dari mahasiswa IKN hingga ibu-ibu lokal.
Duta IPB dan Entrepreneur Ikan Hias Ikut "Ngelapak"
Keseruan semakin memuncak ketika para bintang tamu, Nicholas (Wirausahawan sukses ikan hias) dan Natasya Putri (Finalis Duta IPB Batch 20), ikut mencicipi dan memberikan pujian.
"Wah, ini Ricebowl-nya dari tampilannya bikin saya jadi laper nih!" komentar Nicholas sambil tertawa dan langsung memesan satu porsi.
Sementara Natasya terkesan pada branding mereka. "Banner-nya lucu dan kekinian! Kalau dikembangin terus, bisa banget jadi brand kuliner mahasiswa yang dikenal luas nih!" puji Natasya, memberikan suntikan semangat bagi para future entrepreneur tersebut.
Wakil Dekan Turun Langsung, Apresiasi Kemandirian
Dukungan penuh datang dari jajaran kampus. Ibu Rina, Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB Sukabumi, menyempatkan diri mengunjungi booth Pemasaran Pengabdian. Beliau terkesan melihat inovasi mahasiswa yang menyajikan produk olahan instan hingga frozen food.
"Kalian kreatif sekali jualannya, ada olahan langsung sampai frozen food juga ya? Keren banget ini," ujar Ibu Rina dengan senyum manis, memuji kekompakan tim dari Prodi IKN tersebut.
Bukan Sekadar Jualan, Tapi Deep Learning Bisnis
Bagi mahasiswa, Vocapreneur Fest 2025 adalah wadah Deep Learning yang sesungguhnya. Mereka tidak hanya fokus pada booth sendiri, melainkan aktif mengunjungi tenant lain untuk membeli produk dan bertukar ide.
"Momen ini bukan sekadar berjualan, tetapi juga kesempatan untuk belajar langsung dari sesama mahasiswa yang memiliki semangat yang tinggi," kata salah satu anggota tim, menekankan pentingnya kolaborasi dan networking sebagai bagian integral dari pendidikan vokasi.
Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Sukabumi mampu menghasilkan produk yang inovatif dan siap bersaing. Mereka berharap pengalaman ini menjadi langkah awal bagi brand mereka, Nusaena, untuk terus tumbuh dan dikenal luas.
