Kekuatan Doa dan Ikhtiar: Indri Hidayanti Berharap Catur Cerdas Cermat 3 in 1 Mampu Memajukan Pendidikan Sukabumi

Di balik upaya inovasi dalam dunia pendidikan, terdapat keyakinan mendalam bahwa kerja keras (ikhtiar) harus dibarengi dengan harapan dan doa. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh Indri Hidayanti, seorang guru berdedikasi dari SDN Sawah Lega, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, sekaligus Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2020.
Indri, yang telah lama menyaksikan tantangan implementasi Deep Learning dan dilema siswa pasif di kelas, tidak hanya berdiam diri. Ikhtiarnya dimulai dengan mencari "alat pemicu belajar" yang efektif. Pilihan itu jatuh pada Catur Cerdas Cermat 3 in 1 (C3), yang ia yakini mampu menjembatani materi kurikulum dengan semangat belajar yang menyenangkan.
"Sebagai pendidik, kami bertugas mengusahakan yang terbaik. C3 adalah wujud ikhtiar kami untuk menjawab keresahan guru: bagaimana membuat ilmu itu bertahan lama, bukan sekadar hafalan," ujar Indri. "Permainan ini mengubah siswa yang tadinya sulit fokus menjadi aktif dan kompetitif. Ini adalah solusi nyata di lapangan."
Klik gambar untuk mendapatkan cara mengajar baru
Harapan untuk Sukabumi yang Lebih Maju
Melalui C3, Indri tidak hanya berharap perbaikan terjadi di kelasnya sendiri. Doanya adalah agar inovasi ini dapat meluas dan memberikan dampak signifikan bagi kualitas pendidikan di seluruh Kabupaten Sukabumi.
Klik gambar untuk mendapatkan solusinya
"Setiap kali melihat anak-anak antusias bermain C3, kami merasa inilah cara terbaik mentransfer ilmu dengan meaningful. Harapan terbesar kami, dengan alat ini, kendala seperti sulitnya pengukuran capaian holistik dan hilangnya materi penting dapat diatasi oleh seluruh guru di Sukabumi," tambahnya.
Sebagai Duta Baca, Indri memahami bahwa fondasi pendidikan terletak pada literasi dan pemahaman yang kuat. Ia percaya bahwa C3—dengan integrasi strategi, kecerdasan, dan materi pelajaran—bukan hanya alat bantu mengajar, tetapi sebuah trigger yang akan menumbuhkan budaya belajar yang lebih mendalam dan kritis di kalangan generasi muda Sukabumi.
Kisah Indri Hidayanti adalah pengingat bahwa kemajuan pendidikan lahir dari kombinasi antara dedikasi dan keyakinan. Bahwa dengan ikhtiar yang tulus dan doa yang kuat, alat sederhana namun tepat guna seperti Catur Cerdas Cermat 3 in 1 mampu menjadi katalisator bagi lompatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sukabumi.

