Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

VIRAL: BUKAN SEKADAR BACA BUKU! Komunitas Literasi Sukabumi Ubah Alun-Alun Jadi "Ruang Terapi" Gratis di Hari Kesehatan Mental Dunia

SUKABUMI—Alun-Alun Masjid Agung Sukabumi pada Minggu, 12 Oktober 2025, berubah menjadi oase kehangatan dan kepedulian. Melampaui peringatan biasa, komunitas Senyum Haruna menggelar acara "Haruna Menyapa" dalam rangka memperingati World Mental Health Day 2025 dengan kolaborasi tak terduga: menyandingkan kesehatan mental dengan semangat literasi.

Perpustakaan Kelurahan Cisarua, bersama komunitas literasi lainnya, turun langsung membawa lapak baca buku gratis, mengubah tempat publik menjadi "ruang terapi" terbuka, membuktikan bahwa solusi untuk jiwa yang lelah tidak melulu ada di ruang konsultasi.

πŸ’™ Bunga, Buku, dan Empati

Aktivitas "Haruna Menyapa" sengaja dirancang untuk menciptakan suasana penuh keceriaan dan pemulihan. Bukan hanya tentang teori, kegiatan ini fokus pada praktik yang menenangkan hati:

  • Bunga Harapan: Setiap pengunjung mendapatkan bunga gerbera sebagai simbol semangat dan harapan—gestur sederhana yang langsung menyentuh emosi publik.

  • Bedah Buku Deep Talk: Bedah buku yang diselenggarakan bukan sekadar membahas fiksi atau sejarah, melainkan diskusi ringan dan mendalam tentang makna hidup, empati, dan pentingnya merawat kesehatan mental.

  • Relaksasi Kreatif: Peserta diajak merangkai gelang harapan dan mewarnai bersama, menjadi media relaksasi dan pelepasan stres yang efektif.

Seorang pegiat literasi dari Perpustakaan Cisarua menyatakan, "Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami. Buku adalah jendela, tapi juga cermin. Melalui membaca dan berdiskusi, kita bisa menumbuhkan empati pada diri sendiri dan orang lain. Hari ini, literasi kami dedikasikan untuk kepedulian bagi sesama."

πŸ“š Literasi Tumbuh di Ruang Publik

Peran Perpustakaan Kelurahan Cisarua di acara tersebut menjadi penanda penting: literasi kini harus proaktif menjangkau masyarakat, tidak lagi menunggu di dalam gedung.

Dengan membawa buku-buku ke alun-alun, komunitas ini sukses menghubungkan akses bacaan dengan isu krusial kesehatan mental, menciptakan narasi baru di Sukabumi: Membaca bukan hanya menambah ilmu, tapi menyelamatkan jiwa.

Inisiatif "Haruna Menyapa" ini diharapkan dapat menjadi model nasional, menginspirasi komunitas dan perpustakaan di daerah lain untuk menjadikan literasi sebagai alat inklusif yang menebarkan semangat positif dan dukungan emosional bagi masyarakat.

#SenyumHaruna #LiterasiCisarua #WorldMentalHealthDay #SukabumiLiterasi #BukuUntukJiwa