Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

KOLABORASI LINTAS LITERASI: RS DKH Cibadak Suntikkan Energi Baru ke Budaya Baca Tulis Daerah, Launching Novel "Lambanyu" Sukabumi Jadi Sorotan!

SUKABUMI—Geliat literasi di Kota Sukabumi baru saja mencapai level epik yang patut dicatat sejarah! Peluncuran buku Novel lokal, "Lambanyu Kota Sukabumi," pada 10 Oktober 2025, bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah demonstrasi kekuatan sinergi yang mengejutkan.

Acara yang diprakarsai oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Sukabumi ini menjadi headline karena berhasil menarik institusi yang tak terduga: RS DKH Cibadak. Keterlibatan sektor kesehatan dalam gerakan literasi ini langsung menjadi pembicaraan hangat, membuktikan bahwa semangat baca-tulis telah merambah hingga ke ruang-ruang yang sama sekali non-akademis.

🏥 Kenapa Rumah Sakit Ikut Literasi?

Biasanya, literasi identik dengan sekolah atau komunitas. Namun, hadirnya RS DKH Cibadak sebagai mitra kolaborasi mengirimkan pesan tegas: Baca dan tulis membuat masyarakat sehat.

"Ini adalah bukti nyata bahwa gerakan literasi di Sukabumi tidak berjalan sendiri," ujar salah satu narasumber kunci dalam acara tersebut. "Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari penulis, mentor, hingga institusi kesehatan seperti RS DKH Cibadak, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan budaya baca tulis. Kolaborasi lintas sektor ini adalah kunci ekosistem literasi yang sehat dan berkelanjutan."

Kolaborasi ini bukan hanya gimmick. Ia membuka dimensi baru: literasi kini bisa menjadi bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) di berbagai sektor, termasuk yang paling vital sekalipun.

"Lambanyu": Lebih dari Sekadar Buku, Ini adalah Wajah Sukabumi

Buku "Lambanyu Kota Sukabumi" sendiri merupakan hasil kurasi apik dari para penulis lokal yang berupaya merekam kekayaan budaya, sejarah, dan dinamika kehidupan kota mereka. Isinya menghadirkan perspektif yang beragam, sarat makna, dan penuh kedekatan emosional dengan Sukabumi.

Di balik kualitas karya ini, ada peran vital dari Kak Rintas, mentor penulis berpengalaman yang memberikan pendampingan intensif. Kak Rintas tidak hanya mengajarkan teknik menulis, tetapi juga mendorong para penulis lokal untuk menggali dan mengasah kekuatan bercerita mereka—sebuah proses yang diakui menjadi kunci terbitnya karya berkualitas tinggi.

Inspirasi "Anti-Kendor" untuk Penulis Daerah

Acara launching yang dihadiri pegiat literasi dan masyarakat umum ini menjadi panggung bagi para penulis berbagi pengalaman: mulai dari menghadapi writer's block hingga euforia melihat karya mereka terbit.

Kehadiran mentor yang sukses membawa penulis-penulis daerah ini terbit adalah tamparan keras sekaligus motivasi besar bagi penulis muda lainnya. Pesannya jelas: dengan bimbingan yang tepat, semangat yang kuat, dan kolaborasi yang solid, penulis daerah bisa menghasilkan karya yang layak bersaing di tingkat nasional.

🌟 Momentum Kunci Literasi Indonesia

Peluncuran buku "Lambanyu Kota Sukabumi" ditutup bukan hanya sebagai perayaan, tetapi sebagai seruan aksi.

Kolaborasi unik dengan rumah sakit ini diharapkan menjadi model inklusif yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia. Hanya dengan sinergi lintas sektor—dari pendidikan, budaya, hingga kesehatan—gerakan literasi akan memiliki fondasi yang kuat, jangkauan yang lebih luas, dan mampu mencerdaskan masyarakat secara utuh dan berbudaya.