Ketum Muda Visioner Guncang ISF 2025: Dorong Generasi Z Pimpin Revolusi Green Jobs dan Investasi Berkelanjutan di Asia!

JAKARTA — Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 yang digelar megah di JICC, 11 Oktober 2025, bukan hanya ajang lobi triliunan rupiah antar investor global. Forum ini juga menjadi panggung penting bagi representasi generasi baru, ditandai dengan kehadiran Indra A. Oktariawan, Ketua Umum Muda Visioner Penggerak Nasional.

(Foto kehadiran Indra A. Oktariawan, Ketua Umum Muda Visioner Penggerak Nasional.)
Kehadiran Indra mengirimkan sinyal kuat: agenda keberlanjutan Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran sentral pemuda.
ISF 2025, yang bertujuan memposisikan Indonesia sebagai magnet investasi hijau dan biru global, kini mendapatkan suntikan semangat aktivisme dari generasi yang akan mewarisi planet ini.
💰 Memburu Dana Green di Panggung Dunia
Dengan tema sentral “Bersama Menuju Masa Depan Berkelanjutan: Investasi, Inovasi, dan Inklusivitas,” ISF 2025 dihadiri oleh lebih dari 100 pembicara kelas dunia. Fokus forum adalah membangun kepercayaan investor terhadap proyek-proyek ramah lingkungan di Indonesia, mulai dari transisi energi terbarukan hingga solusi berbasis alam (nature-based solutions).
Indra menyoroti bahwa keterlibatannya di tengah para key decision maker global adalah komitmen nyata untuk mendesak transformasi.
“Forum ini menjadi panggung penting bagi generasi muda untuk ikut membentuk arah pembangunan Indonesia ke depan—lebih hijau, lebih adil, dan lebih inovatif,” tegas Indra A. Oktariawan, di sela-sela sesi pembukaan.
🤯 10 Isu Krusial yang Wajib Dikuasai Generasi Z
ISF 2025 menggarisbawahi 10 isu utama yang akan menentukan masa depan ekonomi Indonesia. Ini adalah daftar "PR" besar yang kini harus dipegang oleh kaum muda:
Unleashing Green Electricity: Bagaimana kita benar-benar lepas dari batu bara?
Transisi Bahan Bakar: Mencari solusi Bioenergi dan Next Generation Fuels.
Ekonomi Rendah Karbon: Inovasi net-zero industri dan transportasi hijau (Emission-Free Mobility).
Air dan Pangan: Menjamin Ketahanan Air dan Produktivitas Pertanian Berkelanjutan.
Modal Manusia (Human Capital): Penekanan pada pembangunan SDM dan Green Jobs di era AI.
Poin terakhir ini, tentang SDM dan green jobs, menjadi sorotan utama bagi Muda Visioner Penggerak Nasional. Kehadiran pemimpin muda di forum seprestisius ini menandakan bahwa Green Jobs bukan lagi sekadar wacana, melainkan arena baru di mana talenta-talenta muda Indonesia harus memimpin.
Generasi Muda: Bukan Lagi Penonton, Tapi Pemain Kunci
Keterlibatan aktif Indra A. Oktariawan dalam forum investasi global ini memperkuat narasi bahwa generasi muda bukan lagi hanya sebatas objek pembangunan, melainkan subjek dan motor penggerak utama agenda pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan menjadi pemantik bagi ribuan organisasi pemuda lainnya di Indonesia untuk segera mengambil peran strategis dan memastikan bahwa masa depan yang hijau, adil, dan sejahtera benar-benar terwujud di Tanah Air, berkat kepemimpinan dari generasi milenial dan Gen Z.
