Rahasia Jualan Lele Laris Manis: Mahasiswa IPB 'Sulap' Ikan Lele Sukabumi Jadi Bintang di TikTok
Sukabumi, 16 September 2025 — Siapa bilang lele hanya bisa dijual di pasar tradisional? Berkat inovasi dari mahasiswa IPB University, kini lele Sukabumi punya identitas keren yang siap bersaing di pasar digital.
Melalui program NGABDI SARASA, Pokdakan Bina Sarasa Mandiri di Kecamatan Cibeureum menjadi saksi lahirnya "Lele Sarasa", sebuah merek lokal yang dibekali strategi branding modern. Pelatihan yang dihadiri oleh para pembudidaya ini dipandu oleh Alfa Taufan Latif, S.Ikom., M.Sc., yang menjelaskan rahasia di balik suksesnya sebuah produk.
"70% konsumen percaya pada produk yang punya cerita. Branding itu kuncinya," jelas Alfa.
Peserta diajarkan untuk membangun merek yang kuat, mulai dari nama yang unik dan gampang diingat, desain logo yang menarik, hingga membuat cerita di balik produk yang mereka jual. Contohnya, "Lele Sarasa – Lezat, Sehat, Nikmat" yang langsung mengundang rasa penasaran.
Tak hanya teori, peserta langsung diajak praktik membuat konten viral. Mereka belajar:
Menulis cerita produk yang menarik untuk caption media sosial.
Fotografi produk dengan modal kamera ponsel, menggunakan teknik flat lay dan close-up agar lele terlihat lebih menggiurkan.
Mengedit video promosi sederhana menggunakan aplikasi populer seperti CapCut, lengkap dengan musik dan transisi yang keren.
Puncak pelatihan ini adalah simulasi mengunggah konten ke TikTok dan Instagram. Dengan hashtag cerdas seperti #LeleSarasa, #ProdukLokal, dan #NuggetLele, produk olahan lele dari Sukabumi ini diharapkan bisa viral dan menjangkau pasar yang jauh lebih luas.
Inisiatif ini membuktikan bahwa dengan sentuhan kreativitas dan pemahaman digital, produk lokal pun bisa menjadi primadona di era serba online. Lele Sarasa kini bukan lagi sekadar ikan, melainkan sebuah merek dengan cerita, siap bersaing dan menjadi kebanggaan Sukabumi.