Merajut Peluang Ekonomi: Perpustakaan Cikundul dan Al-Amin Club Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Sukabumi
SUKABUMI – Di tengah tantangan ekonomi yang kian terasa, masyarakat, terutama di pelosok desa, terus berupaya mencari jalan keluar kreatif untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Melihat kondisi ini, Perpustakaan Cikundul dan Al-Amin Bimba dan Bimbel Club berkolaborasi untuk menghadirkan solusi nyata melalui program pemberdayaan masyarakat di bidang sosial ekonomi.
Pada Rabu, 3 September 2025, kedua lembaga ini menyelenggarakan sebuah lokakarya merajut yang diperuntukkan bagi para ibu rumah tangga (IRT) di Perpustakaan Cikundul. Acara ini bukan sekadar pelatihan hobi, melainkan dirancang sebagai wadah untuk menggali potensi dan memberikan keterampilan yang dapat diubah menjadi sumber pendapatan.
Yasmin, CEO Al-Amin sekaligus relawan Perpustakaan Cikundul, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan para IRT sehingga menjadi peluang untuk membuka bisnis di bidang merajut. "Merajut adalah salah satu pekerjaan jangka panjang yang bisa dilakukan dari rumah dengan modal minim. Cukup dengan benang wol dan jarum rajut, mereka sudah bisa memulai usaha dengan mudah," tuturnya.
Iklan Shopee
.png)
.png)
Hasil rajutan, seperti tas, dompet, syal, atau pakaian, memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Dengan keterampilan yang mumpuni, para ibu bisa menjual hasil karya mereka dengan harga yang kompetitif, sehingga bisa menjadi penghasilan tambahan yang stabil untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kegiatan ini membuktikan bahwa lembaga-lembaga yang dekat dengan masyarakat, seperti perpustakaan, memiliki peran strategis dalam menumbuhkan potensi lokal. Kolaborasi antara Perpustakaan Cikundul dan Al-Amin Club tidak hanya menyediakan ruang edukasi, tetapi juga memberikan solusi ekonomi yang berkelanjutan. Inisiatif ini juga diharapkan mampu menginspirasi lembaga lain untuk terus berinovasi dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi dengan cara-cara yang kreatif dan produktif.
