Menanam Harapan, Merajut Masa Depan: Cisarua Buktikan Kolaborasi Kunci Lingkungan Lestari

SUKABUMI, 13 Juni 2025 – Di tengah hiruk pikuk kota, sebuah gerakan akar rumput yang penuh makna tumbuh subur di Babakan Jampang. Kelurahan Cisarua kembali mencetak sejarah lewat Junam (Jum’at Menanam), sebuah inisiatif kolaboratif yang tak hanya menanam pohon, tapi juga menyemai harapan akan masa depan yang lebih hijau.
Ini bukan sekadar seremonial. Junam adalah perwujudan nyata komitmen Kelurahan Cisarua dalam mendukung program “Leuweung Hejo” Provinsi Jawa Barat dan “Restoe Boemi” Kota Sukabumi. Dampaknya? Langsung terasa! Sebanyak 10 pohon jenjang kini tegak berdiri di lahan tebing Ibu Kokom Komariah, RT 02 RW 18, menjadi garda terdepan rehabilitasi lahan kritis dan simbol penghijauan berkelanjutan.

Kekuatan Kolaborasi: Dari Warga hingga Pemerintah
Pukul sembilan pagi, semangat kebersamaan menyelimuti Babakan Jampang. Berbagai elemen masyarakat bersatu padu, menunjukkan bahwa semangat gotong royong adalah inti kemajuan. Bayangkan, siapa saja yang terlibat dalam aksi inspiratif ini:
- Pemerintahan Kelurahan Cisarua
- Duta Baca Kota Sukabumi
- Penyuluh Kehutanan CDK Wilayah III Provinsi Jawa Barat
- Siswa Pokjar Cisarua PKBM Pemuda Pelopor Sukabumi
- SIBAT PMI Kelurahan Cisarua
- Perpustakaan Kelurahan Cisarua
- Karang Taruna Kelurahan Cisarua
- TP PKK Kelurahan Cisarua
- Penyuluh DKP3 Kota Sukabumi
- Kampung KB Aman Kelurahan Cisarua
- KWT Aster Naraya RW 18
- Hingga Pengurus Lingkungan, Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Perempuan setempat.
Lurah Cisarua, Yudi Supriyadi, dengan bangga menyampaikan apresiasinya. "Keterlibatan semua pihak hari ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama. Semoga semangat ini terus menular ke seluruh RW di Cisarua," ujarnya penuh harap.
Dukungan penuh juga datang dari Lilis Rahmayati, Penyuluh CDK Wilayah III Provinsi Jawa Barat, yang siap mendampingi Junam secara berkelanjutan. "Kegiatan ini krusial dalam memperkuat Leuweung Hejo. Mari libatkan lebih banyak pihak, termasuk anak-anak, agar mereka tumbuh dengan karakter peduli lingkungan," ajaknya.
Tak hanya itu, Helga Nopitagoras, Penyuluh DKP3 Kota Sukabumi, melihat potensi lebih jauh. "Kami harap Junam tak hanya fokus pada pohon keras, tapi juga tanaman pertanian untuk ketahanan pangan keluarga. Ini langkah strategis menuju kemandirian pangan berbasis rumah tangga," tegasnya.

Junam: Lebih dari Menanam, Ini Gerakan Berkelanjutan
Diskusi setelah penanaman memperkuat visi Junam: memperluas jangkauan kolaborasi. Dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, media, hingga publik figur, semua diharapkan terlibat aktif demi dampak yang lebih besar.
Yusmeli, Koordinator Junam Kelurahan Cisarua, menegaskan, "Ini bukan sekadar simbolis. Ini adalah langkah kecil yang bermakna besar, bagian dari gerakan berkelanjutan kami. Dengan dukungan semua pihak, kami berkomitmen untuk bumi yang lebih sehat dan bermartabat."
Iklan Shopee Diskon 50%
Junam juga adalah ajakan untuk aksi nyata sehari-hari. Warga diajak membiasakan “Bersih-bersih 15 Menit Setiap Hari” dan pemilahan sampah dari rumah. Dua kebiasaan sederhana yang mencerminkan cinta lingkungan yang bertanggung jawab.
Melalui gerakan akar rumput seperti Junam, Kelurahan Cisarua membuktikan bahwa kolaborasi adalah kunci utama untuk menyemai masa depan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan. Sebuah identitas baru terbentuk: Cisarua, Pelopor Lingkungan Berbasis Komunitas.