Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Board Game Land Bantul 2025: Ribuan Tawa Eratkan Keluarga di Tengah Era Digital

(Sumber Foto : Istimewa)

Bantul, 28 Juni 2025 – Di tengah gempuran digital, ratusan keluarga di Bantul, Yogyakarta, menemukan kembali kehangatan interaksi lewat Board Game Land Bantul. Perhelatan unik ini berhasil menyatukan tiga generasi—bapak, ibu, anak, hingga eyang—dalam kebersamaan yang tangguh melalui permainan.

Acara bertajuk "Dolan Ndeso" ini tak sekadar menyuguhkan pemandangan langka di mana nenek-kakek hingga cucu asyik bermain bersama. Misinya jelas: menguatkan ketahanan keluarga di tengah arus zaman yang serba digital. Sejak pagi, rombongan keluarga dari Bantul, Sleman, Kulon Progo, Yogyakarta, hingga Solo berkumpul di Sanggar Anak Tumbuh, Kapanewon Pundong, Bantul.

(Sumber Foto : Istimewa)

Diawali dengan fun bike keliling desa, para orang tua kemudian mengikuti lokakarya inspirasi keluarga bersama Dodik Mariyanto dari komunitas Ibu Profesional, dimoderatori oleh Septi Peni Wulandani. Sementara itu, anak-anak larut dalam keseruan aktivitas bersama tim Bantul Bergerak.

(Sumber Foto : Istimewa)

Puncak acara adalah ruang terbuka bagi seluruh peserta, memadukan board game edukatif seperti Yuhuu, Hayoo, Takayo, dan permainan tradisional seperti bekelan, gangsing, congklak, serta lompat karet. Momen hangat ini bukan sekadar nostalgia. Board Game Land Bantul juga menjadi saksi penyerahan simbolis board game Yuhuu—hasil inovasi Global Challenge The Human Safety Net 2024—yang dirancang untuk mendukung keluarga Indonesia tetap dekat di era gadget.

Iklan Shopee

Klik Gambar untuk lanjut ke shopee

Acara ini terselenggara berkat kolaborasi apik Sanggar Anak Tumbuh (@satu.jogja), A Home Team Indonesia (@ahometeam.id), The Human Safety Net Indonesia (@thsnindonesia), serta Organisasi Pemuda Bantul Bergerak (@bantulbergerak). Board Game Land Bantul 2025 membuktikan: permainan sederhana bisa menjadi perekat keluarga yang luar biasa, menegaskan bahwa bahagia itu sederhana: cukup berkumpul, bermain, dan saling menjaga.


Editor : Kensa Nuraziz