Teras Baca Lentera Cita: Bukan Sekadar Membaca, Tapi Memberdayakan.

Nganjuk, Jawa Timur – Di tengah semangat perubahan yang digelorakan generasi muda, Teras Baca Lentera Cita hadir sebagai oase literasi di Desa Wilangan, Kabupaten Nganjuk. Digawangi oleh Yunita Nurmalasari, seorang pegiat literasi pendidikan dan sosial yang penuh dedikasi, TBM ini menjadi bukti nyata kontribusi anak muda dalam memajukan daerahnya melalui pendidikan, sosial, budaya, dan terutama, literasi.
Yunita tidak sendiri. Ia didampingi oleh para anak didiknya di Teras Baca yang secara aktif dikaderisasi. Harapannya sederhana namun mendalam: menumbuhkan rasa kepedulian agar bersama-sama dapat berkembang dan meluaskan manfaat ke segenap lapisan masyarakat.

Kisah Teras Baca Lentera Cita bersemi dari hobi membaca buku yang dimiliki Yunita. Ia memiliki visi mulia untuk menyalurkan ilmu yang didapatkannya, ingin semua orang merasakan nikmat mencari pengetahuan tanpa terhalang keterbatasan sarana, biaya, usia, serta sebagai wujud pengabdian tulus kepada masyarakat. Inisiatif mendirikan Teras Baca Lentera Cita sebagai sentra kegiatan belajar yang ramah pun muncul.
Gayung bersambut, semangat Yunita menular kepada pemuda-pemudi lain yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa. Momentum Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri dari universitas pada tahun 2021 menjadi titik awal perkenalan Teras Baca Lentera Cita kepada masyarakat Dusun Wilangan. Bersama, mereka memperkenalkan TBM ini sebagai wadah belajar, mengembangkan potensi diri, hingga bimbingan belajar lainnya, didukung oleh koleksi pustaka yang memadai.

Teras Baca Lentera Cita menghadirkan beragam program inovatif yang relevan dengan kebutuhan belajar masyarakat. Awalnya fokus pada pendampingan belajar dan menumbuhkan minat baca pada anak-anak, TBM ini terus berinovasi untuk mengalirkan manfaat yang lebih luas.
Menjelajah Budaya, Berbagi Ilmu, Merajut Silaturahmi: Program Unggulan Teras Baca Lentera Cita
- Jangkau Sudut Anjuk Ladang (Eksplorasi Budaya di Tanah Kelahiran): Mengajak anak-anak belajar di alam terbuka sambil mengenal sejarah desa Wilangan melalui kunjungan ke Makam Syeikh Suluki atau tempat bersejarah lainnya. Program ini juga bertujuan mengenalkan kekayaan budaya, sejarah, wisata, dan tradisi daerah lain yang perlu dipelajari dan dilestarikan.
- LiteraTour (Literasi Edukasi Keliling ke Sekolah/TPQ/Rumah Belajar): Berbagi kegiatan literasi yang menarik dan membantu menyediakan akses bahan bacaan bagi mereka yang membutuhkan, menjangkau berbagai lembaga pendidikan non-formal.
- Safari Literasi (Kunjungan ke Taman Baca lain untuk Silaturahmi): Menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi dan melakukan studi banding program antar TBM atau perpustakaan lainnya, memperkaya ide dan praktik baik.
- Potret Suara Lentera Cita: Mendokumentasikan kisah pembentukan dan perjuangan TBM lain melalui diskusi dan wawancara, kemudian dibagikan dalam bentuk video pendek dan tulisan di website, dengan tujuan saling menginspirasi dan menginformasikan keberadaan TBM kepada masyarakat luas.
- Pendampingan Minat Bakat dan Bantuan Belajar Sekolah: Memberikan pendampingan belajar formal dan non-formal kepada anak-anak, termasuk pendampingan konseling bagi korban bullying dan dukungan bagi mereka yang ingin berkembang namun terkendala biaya atau sarana.
- Berbagi Bingkisan Cita: Memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa belajar dan alat tulis kepada anak didik, serta berbagi buku dan dukungan lainnya kepada komunitas literasi lain sebagai wujud solidaritas dan semangat gotong royong.

Menatap masa depan, Yunita dan tim Teras Baca Lentera Cita memiliki harapan besar untuk menjadikan TBM ini sebagai ruang inklusi bagi semua orang melalui penerapan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Meskipun saat ini fokus utama adalah pengembangan anak-anak, cita-citanya adalah untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk orang dewasa, dalam mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan, sehingga proses pembelajaran di lingkungan sekitar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Tentu saja, semua ini membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Teras Baca Lentera Cita berharap keberadaan mereka dapat dilihat dan diberdayakan oleh pemerintah, tidak hanya sebagai informasi semata, tetapi sebagai potensi nyata untuk kemajuan masyarakat Prabumulih.
Jejak Langkah Literasi Lentera Cita:
Ikuti perjalanan inspiratif Teras Baca Lentera Cita melalui media sosial Instagram @terasbaca_lenteracita dan blog terasbacalenteracita.blogspot.com. Mari bersama menyalakan lentera cita untuk masa depan literasi yang lebih gemilang.
iklan