Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Literasi Hijau Bersemi di Babakan Jampang: Perpustakaan Kelurahan Cisarua Jadi Motor Penggerak Jum’at Menanam Berbasis Edukasi dan Pemberdayaan

Kota Sukabumi, Jawa Barat– Jumat, 2 Mei 2025 menjadi hari yang istimewa bagi warga Babakan Jampang, Kelurahan Cisarua. Semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan berpadu dalam kegiatan Jum’at Menanam (Junam) yang berlokasi di Posyandu Aster 18, RT 01 RW 18. Lebih dari sekadar aksi menanam pohon, program ini hadir dengan sentuhan literasi lingkungan yang digagas oleh Perpustakaan Kelurahan Cisarua, menjadikannya sebuah gerakan edukatif dan pemberdayaan masyarakat yang inspiratif.

Kegiatan Junam kali ini terasa istimewa dengan kehadiran berbagai elemen penting masyarakat. Tim dokter dari Puskesmas Sukabumi, penyuluh dari CDK Wilayah III Provinsi Jawa Barat, kader PKK Pokja III, pengurus RT setempat, Kader KWT Aster Naraya, perwakilan Posyandu Aster 18, Kader Kampung KB Aman, Kader KTH, serta partisipasi aktif dari warga Babakan Jampang turut memeriahkan acara ini. Di tengah keramaian dan semangat kebersamaan, Perpustakaan Kelurahan Cisarua tampil sebagai inisiator yang cerdas, mengintegrasikan pengetahuan literasi lingkungan ke dalam setiap tahapan kegiatan.

Yusmeli, sang koordinator program Junam yang mewakili Perpustakaan Kelurahan Cisarua, dengan antusias menjelaskan bahwa kegiatan menanam kali ini tidak hanya berfokus pada tindakan fisik semata. Lebih dari itu, Junam menjadi wadah untuk mentransfer pengetahuan yang berharga tentang beragam manfaat tanaman, teknik budidaya yang berkelanjutan, serta menumbuhkan kesadaran ekologis yang mendalam di benak masyarakat. “Kegiatan menanam ini kita jadikan sarana belajar bersama. Kita belajar tentang bagaimana tanaman berperan penting bagi kesehatan kita, sumber pangan, dan tentu saja kelestarian lingkungan. Kami berharap, literasi lingkungan ini bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup setiap warga,” ungkap Yusmeli dengan penuh harap.

Sinergi apik terjalin dalam kegiatan ini, terutama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Aster Naraya. Kolaborasi ini semakin memperkuat program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) yang sudah berjalan, sekaligus mengembangkan budidaya hortikultura dan perikanan di tingkat rumah tangga. Bahkan, produk olahan unggulan seperti keripik pisang khas Babakan Jampang, yang telah menjadi simbol pemberdayaan ekonomi lokal, turut mendapatkan perhatian dan dukungan.

iklan

Tidak berhenti di situ, Perpustakaan Kelurahan Cisarua juga aktif membangun jembatan edukasi dengan Posyandu dan PKK Pokja III. Langkah konkret yang diambil adalah mendorong tindak lanjut berupa penyuluhan mengenai penanaman tanaman obat keluarga (toga) kepada warga, yang rencananya akan diintegrasikan dalam kegiatan layanan Posyandu mendatang. Ide ini disambut dengan antusias oleh berbagai pihak, termasuk dr. Dicky Prasetya dan Bidan Ria dari Puskesmas Sukabumi. Keduanya menekankan betapa pentingnya tanaman toga dalam mendukung kesehatan keluarga secara alami.

Kegiatan Jum’at Menanam di Babakan Jampang ini menjadi bukti nyata bagaimana literasi dapat keluar dari ruang-ruang perpustakaan dan bertransformasi menjadi gerakan yang hidup dan berdampak luas. Sentuhan literasi lingkungan yang diinisiasi oleh Perpustakaan Kelurahan Cisarua mampu mengubah aksi menanam sederhana menjadi sebuah proses belajar dan pemberdayaan yang komprehensif, menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat—mulai dari pelestarian lingkungan, peningkatan kesehatan, hingga penguatan ekonomi keluarga.

iklan

Dengan mengusung semangat ABCGM+ (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media, dan kini diperkuat dengan peran Perpustakaan), Jum’at Menanam di Babakan Jampang menjelma menjadi sebuah wadah kolaboratif yang solid, menumbuhkan harapan hijau dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warga Kelurahan Cisarua. Inisiatif cerdas ini patut menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mewujudkan masyarakat yang literat lingkungan dan berdaya.