Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Cahaya di Tengah Minimnya Akses Pendidikan: Kisah Inspiratif TBM Binar Pustaka di Papua

Sorong, Papua Barat Daya - Di tengah tantangan putus sekolah yang memprihatinkan di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, secercah harapan bernama TBM Binar Pustaka hadir. Didirikan dengan ketulusan hati oleh Meilona Sadury, seorang perempuan berusia 35 tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan Magister di Unitomo Surabaya, TBM ini menjadi oase ilmu pengetahuan bagi anak-anak yang haus akan pendidikan.

Latar belakang terbentuknya Binar Pustaka berawal dari kepedihan mendalam Meilona melihat begitu banyak anak di lingkungannya yang terpaksa menghentikan pendidikan, bahkan ada anak kelas IV SD yang belum mampu membaca lancar. Sebagai seorang terpelajar, beban moral ini mendorongnya untuk bertindak nyata. Pada Mei 2023, ide mendirikan perpustakaan pun terlintas.

Dengan penuh dedikasi, Meilona menyulap ruang tamu rumahnya menjadi ruang belajar yang hangat. Meski saat ini hanya mampu menampung maksimal 35 anak, langkah awal ini sangat berarti. Dengan menggunakan uang pribadinya, ia membeli rak buku dan berburu buku bekas berkualitas dari Yogyakarta, Bekasi, dan Tangerang. Tak ketinggalan, buku-buku koleksi pribadinya semasa kuliah pun turut menghiasi rak Binar Pustaka. Harapan Meilona sederhana namun mulia: merangkul anak-anak putus sekolah agar mereka dapat membuka cakrawala ilmu melalui buku-buku yang tersedia.

Setelah segala persiapan rampung pada Desember 2023, TBM ini resmi diberi nama Binar Pustaka. Memanfaatkan momen silaturahmi Hari Raya Natal, Meilona dengan mudah memperkenalkan TBM ini kepada tetangga dan masyarakat sekitar. Sambutan hangat pun diterima, dan hingga kini, Binar Pustaka terus berjalan dengan dukungan dua orang relawan yang memiliki visi yang sama.

Program Inspiratif TBM Binar Pustaka:

  • Mengenalkan Huruf, Angka, dan Warna: Fondasi penting bagi anak-anak usia 5-7 tahun atau yang belum bersekolah.
  • Fokus Pelatihan Membaca dan Berhitung: Intensif untuk anak-anak SD (kelas II-IV) yang belum lancar membaca, dilengkapi dengan latihan dasar matematika.
  • Mengembangkan Kreativitas: Mengajak anak-anak berkreasi dengan kertas, menghasilkan berbagai bentuk seperti bunga, kapal laut, dan mainan lainnya.
  • Kunjungan ke Perpustakaan Daerah: Memperkenalkan anak-anak pada sumber ilmu yang lebih luas.
  • Mengisi Acara di RRI Sorong: Memberikan panggung bagi anak-anak yang telah lancar membaca untuk berbagi cerita di radio.
  • Mengajarkan Komputer: Membekali anak-anak SMP dengan keterampilan digital menggunakan komputer hibah dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kab. Sorong.
  • Membangun Kemitraan dengan Sanggar Seni dan Mama-Mama Papua: Merencanakan program seni tari untuk pemuda dan pelatihan merajut Noken bagi ibu-ibu Papua (masih dalam tahap persiapan).
iklan

Harapan Cerah untuk Masa Depan:

Meilona dan tim Binar Pustaka memiliki harapan besar untuk masa depan. Mereka memimpikan tempat yang lebih luas agar dapat menampung lebih banyak anak dan melaksanakan beragam kegiatan yang lebih komprehensif. Selain itu, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong menjadi prioritas untuk mendata dan melibatkan anak-anak putus sekolah dalam program paket pendidikan kesetaraan.

Kisah TBM Binar Pustaka adalah lentera harapan di tengah keterbatasan. Dengan semangat pengabdian dan visi yang jelas, Meilona Sadury telah menciptakan ruang belajar yang memberdayakan anak-anak Sorong. Untuk mengikuti jejak inspiratif ini dan mendukung kemajuan TBM Binar Pustaka, Anda dapat mengunjungi akun Instagram mereka di @tbm_binar_pustaka. Sebuah bukti nyata bahwa satu hati yang tulus dapat membawa perubahan besar bagi masa depan generasi penerus bangsa. 

iklan