Stop Kecanduan Gadget! Inilah Gerakan '1 Jam Penuh Ilmu' TBM Pojok Baca Murni yang Harus Ditiru Sekolah Se-Indonesia.

SUKABUMI—Di tengah badai kecanduan gawai yang melanda anak-anak Indonesia, sebuah gerakan literasi lokal dari Kota Sukabumi, Jawa Barat, berani mendeklarasikan perang terbuka. TBM Pojok Baca Murni—yang didirikan oleh Bpk. Wahyudin —bukan sekadar tempat membaca, melainkan sebuah "Benteng Ilmu" yang berkomitmen penuh untuk meminimalkan pengaruh buruk dari gadget pada anak-anak.

Dengan koleksi lebih dari 2000 buku bermutu , TBM ini hadir dengan misi yang tegas dan berlandaskan spiritual: Menciptakan anak gemar membaca untuk meraih ilmu dengan Iman dan Takwa.

🚨 Senjata Rahasia Melawan Layar Sentuh

Motto TBM Pojok Baca Murni, "Kami datang untuk membaca, kami pulang membawa ilmu," menjadi mantra dalam gerakan ini. Mereka meyakini, hanya dengan satu jam dalam sepekan yang terarah, anak-anak bisa dialihkan dari layar gawai menuju "jendela ilmu" yang sesungguhnya.

Kegiatan mingguan "1 Jam Bersama Pojok Baca Murni" mereka dirancang secara strategis:

• 15 Menit Membaca dan Bermain Edukasi: Menggabungkan kesenangan dengan pengetahuan.

• Literasi 6 Dasar: Anak-anak diperkenalkan pada enam literasi dasar, mulai dari Bahasa, Numerasi, Sains, hingga Literasi Digital, untuk membekali mereka di masa depan.

• Film Islami dan Mengundang Pemateri: Selain membaca, program harian juga mencakup menonton serial film Islami dan mengundang pemateri yang relevan (profesi/kesehatan), menjadikan ilmu sebagai kegiatan yang menyenangkan.

💪 Kolaborasi Lintas Sektor: Kekuatan Sejati Komunitas

TBM Pojok Baca Murni membuktikan bahwa gerakan literasi adalah tanggung jawab bersama. Mereka tidak bergerak sendirian, melainkan merajut kolaborasi yang masif:

• Sekolah dan Agama: Bekerja sama dengan SDN Warudoyong, MI Mishbahul Aulad (melalui program Gerakan Literasi Sekolah/GLS), hingga Majelis Taklim Bani Sodik (Pengajian Anak-anak).

• Komunitas Se-Sukabumi: Berkolaborasi dengan PERCIS (Perpustakaan Cisarua), FLP (Forum Lingkar Pena), LCH, hingga Duta Baca Kota Sukabumi.

• Bantuan Sosial: Melalui program bulanan LIDO (Literasi & Donasi), mereka menyalurkan donasi baju layak pakai sebagai sarana memperkenalkan literasi kepada masyarakat luas.

TBM yang diresmikan sejak Maret 2021 ini kini menjadi role model bagi TBM lain, menunjukkan bahwa dengan ikhtiar satu jam per minggu, komunitas dapat mengarahkan anak-anak ke arah yang lebih baik dan membantu cita-cita mereka kelak dewasa.

#SukabumiLawanGadget #PojokBacaMurni #BukuVsGadget #LiterasiJawaBarat #PahlawanLokal