Akhyar Center : Suluh Literasi yang Menyala dari Kepedulian Anak Muda
Prabumulih, Sumatera Selatan – Di tengah geliat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, tumbuh subur sebuah komunitas yang mendedikasikan diri untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui literasi: Akhyar Center. Berawal dari kepedulian mendalam terhadap rendahnya minat baca di kalangan anak-anak dan remaja sekitar, Dwiki Al Akhyar bersama para relawan visioner mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini sebagai wadah inklusif untuk menumbuhkan kecintaan pada buku dan pengetahuan.
Kisah Akhyar Center bermula dari sebuah pengamatan sederhana namun menggugah hati. Dwiki Al Akhyar melihat betapa terbatasnya akses anak-anak dan remaja di lingkungannya terhadap bahan bacaan berkualitas dan ruang belajar yang nyaman. Kekhawatiran akan dampak minimnya literasi inilah yang kemudian mendorongnya bersama rekan-rekan untuk mengambil langkah nyata. Lahirlah TBM Akhyar Center, sebuah inisiatif akar rumput yang bertujuan mulia: mencerdaskan masyarakat melalui literasi yang memberdayakan.
Sejak berdiri, Akhyar Center telah bergerak aktif dengan berbagai program yang menyentuh beragam lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Kelas membaca dan menulis rutin diadakan untuk menanamkan fondasi literasi sejak dini. Semangat berbagi juga diwujudkan melalui program “TBM Goes to School/Campus”, membawa semangat membaca dan pengetahuan langsung ke lingkungan pendidikan.
Tak hanya terpaku pada literasi konvensional, Akhyar Center juga menyadari pentingnya adaptasi di era digital. Pelatihan literasi digital bagi remaja menjadi salah satu program unggulan untuk membekali mereka dengan kemampuan memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif dalam mencari dan mengolah informasi. Bahkan, mimpi untuk melahirkan penulis-penulis muda di Prabumulih diwujudkan melalui pelatihan menulis dan menerbitkan buku.
Komunitas ini juga aktif menjalin sinergi dengan para pendidik melalui kegiatan Diskusi Buku bersama Guru se-Kota Prabumulih, menciptakan ruang berbagi ide dan strategi untuk meningkatkan literasi di lingkungan sekolah. Dongeng, sebagai warisan budaya yang kaya nilai, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Tak ketinggalan, pelatihan keterampilan dasar seperti kerajinan tangan turut dihadirkan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian.
Menatap masa depan, Dwiki Al Akhyar dan seluruh tim Akhyar Center memiliki harapan besar. Mereka bercita-cita menjadikan TBM ini sebagai pusat literasi yang berkelanjutan, yang mampu melahirkan generasi yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga memiliki daya pikir kreatif dan kritis. Selain itu, Akhyar Center juga bertekad untuk memperluas dampaknya melalui kolaborasi yang lebih erat dengan sekolah-sekolah, komunitas-komunitas lain, serta lembaga-lembaga pemerintah.
Semangat dan dedikasi Akhyar Center dalam memajukan literasi di Prabumulih patut diapresiasi. Berlokasi di Jl. Lingkar, kota yang dikenal dengan julukan "Kota Nanas" ini, Akhyar Center membuktikan bahwa inisiatif dari bawah, digerakkan oleh kepedulian dan semangat kolaborasi, mampu menjadi suluh yang menerangi jalan menuju masyarakat yang lebih cerdas dan berdaya. Jejak langkah inspiratif Akhyar Center dapat diikuti melalui akun Instagram @tbm.akhyarcenter, email akhyarcenter.my.id, dan website www.akhyarcenter.my.id. Mari bersama mendukung gerakan literasi yang digagas oleh anak-anak muda Prabumulih ini!
