Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Siti Sara Fauziah: Duta Baca Muda Sukabumi Gerakkan "KLEPON" - Literasi dan Tradisi Jadi Pengalih Candu Gadget!

Sukabumi, Jawa Barat - Semangat literasi kembali berkobar di Sukabumi, kali ini dipimpin oleh sosok inspiratif: Siti Sara Fauziah, Duta Baca 2025 dari Kecamatan Baros. Mahasiswi semester 4 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Putra ini tak hanya gemar membaca, namun juga memiliki visi mulia untuk menanamkan kecintaan literasi pada anak-anak melalui program inovatif bertajuk "KLEPON".

Jangan salah sangka, KLEPON di sini bukan merujuk pada jajanan tradisional yang manis. Bagi Siti Sara, KLEPON adalah akronim yang sarat makna: Kegiatan Literasi & Permainan Tradisional. Program ini lahir dari keprihatinannya melihat rendahnya minat baca di kalangan anak-anak, minimnya kegiatan edukatif yang menggabungkan literasi dan budaya, serta maraknya ketergantungan anak usia sekolah dasar pada game online.

Sebagai seorang calon pendidik, Siti Sara memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana seharusnya proses belajar mengajar yang efektif. Melalui KLEPON, ia tidak hanya sekadar mengajak anak-anak membaca, tetapi juga mendorong mereka untuk memahami apa yang dibaca, memaknai pemahaman tersebut, mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan akhirnya memaknai kembali apa yang telah mereka aplikasikan. Sebuah siklus pembelajaran yang mendalam dan memberdayakan.

iklan

Lebih dari Sekadar Membaca: Menggali Kreativitas dan Kebersamaan Lewat Tradisi:

Keunikan KLEPON terletak pada penggabungan kegiatan literasi dengan permainan tradisional. Siti Sara percaya bahwa membaca tidak harus menjadi aktivitas yang membosankan. Dengan memadukannya dengan keseruan bermain permainan tradisional, ia berharap dapat menumbuhkan minat baca yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Lebih jauh lagi, permainan tradisional yang diangkat dalam program KLEPON memiliki tujuan ganda: meningkatkan kreativitas, mempererat kebersamaan, dan memperkuat sosialisasi antar anak-anak. Di tengah era digital yang seringkali membuat anak-anak terisolasi, KLEPON hadir sebagai alternatif yang menyenangkan dan membangun interaksi positif.

Mengalihkan Ketergantungan Gadget dengan Kegiatan Positif:

Salah satu harapan terbesar Siti Sara melalui program KLEPON adalah membantu mengurangi dampak negatif dari ketergantungan anak pada gadget, terutama game online. Dengan menawarkan kegiatan yang menarik, edukatif, dan melibatkan interaksi sosial, ia berharap dapat mengalihkan perhatian anak-anak ke aktivitas yang lebih bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka.

Cakupan kegiatan KLEPON sendiri meliputi sesi literasi yang interaktif, kegiatan membuat alat permainan sederhana dan kegiatan bermain permainan tradisional. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak anak sd rentang usia 7-12 tahun atau kadang ada juga anak anak paud/tk yang tertarik mengikuti kegiatan ini.

iklan

Anda dapat mengikuti perkembangan program KLEPON dan berbagai kegiatan literasi Siti Sara melalui akun Instagram @berklepon. Meskipun program ini terlihat kecil dan sederhana, Siti Sara memiliki keyakinan yang kuat bahwa konsistensi dan keberlanjutan akan membantu berdampak positif pada generasi alpha yang terbilang sangat terdigitalisasi. Semangat dan dedikasi Duta Baca muda Sukabumi ini adalah secercah harapan untuk masa depan literasi anak-anak Indonesia.