Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

#BERITALITERASI #BERBAGIFAKTA #BERBAGIILMU

Taman Baca Sinar Mentari Pagi Awali Ramadhan dengan Gerakan "Biasakan Membaca Saat Dini"

Peradma, Sukabumi - Di awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Taman Baca Sinar Mentari Pagi 06 di Sukabumi, Indonesia, meluncurkan inisiatif inspiratif bertajuk "Biasakan Membaca Saat Dini". Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak usia muda, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

Program yang digagas oleh Ustad Abie Yahya, pengelola Taman Baca Sinar Mentari Pagi 06, ini diadakan setiap hari selama bulan Ramadhan, dimulai pada 2 Maret 2025, pukul 16.30 WIB. Sebelum memulai kegiatan mengaji, anak-anak diajak untuk membaca buku-buku yang tersedia di taman baca.

"Kami ingin memanfaatkan momen Ramadhan untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak sejak dini," ujar Ustad Abie Yahya. "Membaca adalah jendela dunia, dan kami percaya bahwa dengan membiasakan membaca sejak kecil, anak-anak akan memiliki pengetahuan yang luas dan karakter yang kuat."

iklan

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Orang tua merasa senang melihat anak-anak mereka antusias membaca buku sebelum mengikuti kegiatan keagamaan.

"Ini adalah kegiatan yang sangat positif," kata salah satu orang tua. "Anak-anak jadi lebih tertarik untuk datang ke taman baca, dan mereka juga belajar banyak hal dari buku-buku yang mereka baca."

Inisiatif Taman Baca Sinar Mentari Pagi 06 ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan literasi di kalangan anak-anak. Di tengah gempuran teknologi digital, kegiatan ini menjadi oase yang menyegarkan, mengingatkan akan pentingnya membaca buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pengembangan diri.

"Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi taman baca lain untuk melakukan hal serupa," tambah Ustad Abie Yahya. "Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia."

iklan

Kegiatan "Biasakan Membaca Saat Dini" ini bukan hanya sekadar kegiatan membaca biasa. Ini adalah investasi berharga bagi masa depan anak-anak Indonesia, yang diharapkan dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang literat dan berdaya saing global.


Editor

Kensa