Firaas Rizky Arifin: Siswa SMPN 2 Kota Sukabumi, Sang Penggerak Literasi dengan Segudang Prestasi
Sukabumi - Di balik sosok remaja yang gemar membaca, menulis, dan mendesain digital, tersembunyi seorang penggerak literasi muda yang berprestasi. Firaas Rizky Arifin, siswa SMPN 2 Kota Sukabumi, telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk berkarya dan menginspirasi.
Sejak kecil, Firaas telah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia literasi. Kegemarannya membaca dan menulis membawanya meraih berbagai prestasi, dimulai dari terpilih sebagai Duta Baca Anak Jawa Barat Tahun 2019 dan meraih Juara 3, hingga menjadi Juara 1 Duta Apoteker Cilik (APOCIL) Terbaik Se-Jawa Barat di tahun yang sama.
"Saya lebih tertarik membeli buku baru daripada mainan baru," ungkap Firaas, menggambarkan kecintaannya pada dunia literasi sejak dini.
Di jenjang Sekolah Dasar, Firaas terus mengasah kemampuannya dengan mengikuti berbagai perlombaan, dan berhasil meraih Juara 1 di berbagai ajang seperti Review Buku Terbaik, Storytelling, Membaca Puisi, dan Bercerita tingkat Kota Sukabumi.
Memasuki jenjang SMP, semangat Firaas dalam mengembangkan literasi tidak padam. Ia terus berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, dan meraih Juara 1 Pidato Keagamaan dan Biantara tingkat Kota Sukabumi selama dua tahun berturut-turut. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih Juara 1 Lomba Desain Poster Digital Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2024.
Puncak prestasi Firaas di jenjang SMP adalah ketika ia terpilih menjadi Bintang Sobat SMP Kota Sukabumi Tingkat Nasional yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI (KEMENDIKDASMEN). Dari ribuan pendaftar, Firaas berhasil masuk dalam 82 Bintang Sobat SMP Tingkat Nasional.
"Pengalaman adalah guru terbaik. Saya mengikuti lomba bukan untuk mencari hadiah, tetapi untuk mencari pengalaman yang akan membantu saya menjadi lebih baik," tutur Firaas, mengungkapkan motivasinya dalam mengikuti berbagai perlombaan.
.jpg)
Kini, Firaas terus mengembangkan diri dengan menjadi Pelajar Penggerak Merah Putih (PPMP) Angkatan 2 Tingkat Nasional yang diadakan oleh Merdeka Pelajar RI. Ia percaya bahwa perjalanan prestasinya di dunia literasi tidak akan pernah usai.
"Cahaya sejati tak pernah mati, meskipun kegelapan mengelilinginya," pungkas Firaas, mengakhiri kisahnya dengan kalimat inspiratif.
Edito
Kensa
